Wisuda Sarjana III/XXV dan Pascasarjana I

Radar Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama (Unugiri) Bojonegoro menggelar wisuda ke III/XXV program strata satu dan pasca sarjana. Prosesi wisuda berlangsung selama dua hari, dimulai Minggu (5/12) sampai kemarin (6/12) dengan pembagian empat sesi wisuda.
Dalam sesi rapat senat tahunan tersebut, banyak wisudawan-wisudawati Unugiri yang menorehkan prestasi akademik maupun non-akademik, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.  
Beragam bidang kejuaraan bertabur dalam prosesi wisuda 471 mahasiswa, yakni di bidang keagamaan, kebudayaan, kepenulisan, penelitian, dan inovasi.
Prosesi wisuda itu dihadiri dari berbagai elemen, yakni Bupati Bojonegoro, Kapolres, Kodim 0813, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Pengurus Cabang  Nahdlatul Ulama, Kepala Dinas Pendidikan, Pimpinan BRI, dan Kopertais Wilayah IV.
Rektor Unugiri Bojonegoro M. Jauharul Ma’arif menjelaskan, seluruh civitas akademik berperan dalam mencetak wisudawan yang berprestasi. Konsep integrasi ilmu umum dan agama menggambarkan iklim akademik yang mendukung tumbuh kembang bakat dan pengetahuan mahasiswa.  
“Kami turut berbangga dengan para wisudawan-wisudawati, semoga di kemudian hari mampu berperan dalam masyarakat,” tuturnya.
Jauharul Ma’arif menerangkan, Unugiri mempunyai segudang prestasi, banyak wisudawan menorehkan prestasi di bidang akademik dan non-akademik yang telah dibuatkan Surat Keputusan (SK).
Selain itu terdapat potensi-potensi mahasiswa yang muncul saat penyelesaian tugas akhir, pertanda berkembangnya dunia penelitian di kampus.  “Seperti halnya inovasi mahasiswa dalam pembuatan formula penumbuh rambut,  dari bidang tehnik informatika membuat aplikasi pintar memilih kosmetik, dan masih banyak yang lain,” ungkapnya.
Dalam SK Nomor 1556/SK/071088/XI/2021 wisudawan/wisudawati berprestasi akademik dan non-akademik Unugiri tercantum di bidang akademik perolehan IPK tertinggi yakni 3,94 yang diraih oleh Faiqotul Himmah. Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Terbiyah program strata satu.
Sedangkan program pasca sarjana diraih oleh Toyip Usman dengan nilai 3,94 dan banyak lagi yang mendapat predikat cum laude.
Sedangkan dalam bidang non-akademik tercatat juara 1 tingkat nasional lomba cipta lagu dan musik, juara III lomba gerak dan tari tingkat nasional. Begitu juga dengan kepenulisan menghiasi wisudawan-wisudawati yang membuat karya tulis dan menang di ajang perlombaan. Selain itu satu hafidz alquran 30 juz juga menghiasi prosesi wisuda.
Jauharul Ma’arif mengungkapkan, selain menorehkan alumni yang mumpuni di berbagai bidang, civitas akademika juga telah merampungkan konsep kurikulum merdeka belajar.
Rencananya sudah bisa diterapkan pada tahun ajaran 2021-2022 mendatang. “Anjuran dari program kampus merdeka sudah tersusun kurikulumnya,” ungkapnya.
Selain itu, Unugiri juga telah mengadopsi program link dan match, sehingga para mahasiswa tidak khawatir dengan penyerapan kerja setelah lulus dari kampus. Pihak kampus telah menggandeng multisektor untuk bursa kerja para alumni.
Testimoni dari para wisudawan diwakili oleh Mahasiswi Prodi PAI, Faiqotul Himmah menjelaskan, prosesi wisuda bukan akhir dari tujuan pendidikan. Melainkan penerapan ilmu setelah digembleng di dunia kampus.
“Seperti yang dikatakan bapak rektor, bahwa alumni ditunggu kiprahnya dalam masyarakat,” tuturnya.
Faiqotul akan melanjutkan lagi proses pencarian ilmu di pasca sarjana Unugiri. Ia juga berterimakasih kepada seluruh civitas akademik yang telah memberikan ilmu dan bakti untuk perkembangan pendidikan di Bojonegoro.  “Terima kasih sebanyak-banyaknya kami berikan kepada guru-guru kami,” ungkapnya.

EDITOR : MOHAMMAD YUSUF PURWANTO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *